[Pesantren][bsummary]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][bsummary]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][bigposts]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][twocolumns]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][twocolumns]

SANTRI

[Santri][bsummary]

ALUMNI

[Alumni][bsummary]

Profil KH Mahfudz Syaubari. MA



           
Berbicara mengenai karakteristik pesantren, tidak bisa lepas dari figur pengasuhnya. KH. Mahfudz Syaubari MA kiai  yang berkepribadian kuat, tegas, dan disiplin ini lahir pada tanggal  22 Nopember 1954 di Demak Jawa Tengah. Belajar di berbagai Pondok Pesantren besar di Jawa Tengah dan terakhir di Al Falah Ploso Kediri Jawa Timur sebelum mendalami ilmu di Dr Assayyid Muhammad Bin Alawy Al Maliki Makkah.

Kyai yang beristri 4 wanita sholehah ini selain menjadi pengasuh PP Riyadlul Jannah Pacet, beliau juga menjadi Pembina  Rutin berbagai Majlis Ta’lim di Surabaya. Dan juga Ketua RMI Jawa Timur  Periode 2002 – 2007. dan team asistensi Wilayah Luar Jawa RMI Pusat.

KH. Mahfudz Syaubari  adalah figur ulama intelektual yang sangat kuat menanamkan jiwa kemandirian pada semua santri, baik secara pribadi atau lembaga terbukti dengan pembangunan dan perawatan  pondok yang beliau tangani sendiri dengan melibatkan seluruh santri tanpa terkecuali. Bangunan – bangunan yang berdiri di lingkungan pesantren kebanyakan adalah murni hasil karya santri. 

Seluruh santri beliau arahkan sesuai dengan bakat dan minatnya masing – masing, mulai dari kuliner, pertokoan, pertanian, peternakan, perikanan dll. Beliau tidak senang santrinya menganggur atau menggantungkan hidupnya pada orang lain baik swasta atau pemerintah. 

Kiyai mempunyai 17 anak dan 20 cucu ini tidak pernah bosan menanamkan dan mendoktrin santri untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Lebih baik jadi raja kecil dari pada jadi budak besar, dengan menjadi buruh pabrik atau pegawai negeri.


1 comment: