MAUTINI (Persembahan Ma'had Putri Riyadlul Jannah)
Ruang besar yang disulap menjadi pentas seni yang megah
seketika hening menjadi sebuah ketakutan, serasa tan sampai hati melihat
cuplikan demi cuplikan yang ditayangkan. Isak tangis tak lagi tertahan betapa
sadis Israel menyerang tak ada lagi masa depan yang cemerlang jika setiap
harinya tembakan rudal menghujani mereka.
Tujuan utama Pra-Haflah memang sebagai hiburan, tetapi tidak
ada salahnya jika kita menoleh sebentar untuk melihat bahwa saudara kita terus
menjadi korban. Ma’had putri Riyadlul Jannah mempersembahkan lagu “Mautini”
yang menjadi perwakilan sederet cerita menyedihkan.
Kita mungkin merasa nyaman, hidup ditempat yang dijamin
aman, tidak ada ledakan yang dijatuhkan atau suara tembakan yang menyentak.
Dapatkah kita bertahan dan menggenggam panji-panji
Islam....??? wallahua’lam
Marilah teman-teman, terus ucapkan syukur pada pencipta alam,
karena kita terus diberikan kenikmatan Iman. Masih diberikan rasa Aman dan
dicukupi dengan kenyamanan.
Labels:
Santri
No comments:
Post a Comment