Sayyidul Ayyam; Cinta dan Syafaat
Sayyidul Ayyam; Cinta dan Syafaat
Oleh: Sam Asror
Menurut kalender hijriyah, hari Jumat dihitung mulai Kamis petang saat matahari terbenam. Berbagai macam keistimewaan kita dapat jumpai pada malam jumat. Karena menurut sabda Nabi jumat ialah sayyidul ayyam (tuannya hari). Pada malam ini terdapat berbagai bentuk kesunnahan yang bisa dilakukan oleh ummat manusia, salah satunya adalah bersholawat kepada kanjeng rasul Muhammad Shalla Allahu alaihi wa sallam. Malam ini sangat spesial karena ketika melafalkan satu kalimat sholawat sama saja dengan bersholawat sebanyak 10 kali.
Selepas isya, kegiatan maulid dimulai dengan pembacaan alfatihah yang dipimpin oleh salah satu gawagis atau asatidz yang hadir. Dilanjutkan dengan pembacaan rawi serta sholawat yang dikemas dengan grup banjari. Semua kegiatan pada malam ini tertuju pada ridla ilahi dan berharap syafaat kekasihNya; Nabi Muhammad .Shalla Allahu alaihi wa sallam. Itu semua karena rasa cinta kepada sang rasul. Karena dalam hadist di sebutkan;
حب الرسول من الايما ن
Implementasi dari hadist di atas
bukan hanya sekedar iman kepada adanya rasulillah saw, akan tetapi kita ummat
muslim wajib mencintai rasulullah saw. Karena pada hadist lain, Nabi Muhammad bersabda;
لا يؤ من احد كم الا ان اكون احب اليه من والده و ولده والنا س اجمعين
Oleh karena itu, kita harus mengkoreksi sedalam mungkin untuk mengukur rasa cinta kepada rasulullah saw. Karena pada hadist ini rasulullah meyampaikan bahwa keimanan kita tidak sempurna kecuali rasulullah menjadi manusia yang paling dicintai daripada kita cinta kepada orangtua dan keturunan kita.
Sebelum kita membahas lebih dalam cinta kepada rasul, alangkah baiknya kita mengetahui kaidah kaidah lafadz hubb/mahabbah. Dalam kitab asy-syifa dapat kita temukan para ulama mendefinisikan kata hubb/mahabbah dengan berbagai pengertian.
Definisi yang kedua menjelaskan
bahwa rasa cinta adalah kita selalu menyebut nama kekasih yang kita cintai.
Implikasi ringannya adalah kita selalu bershalawat kepada kanjeng rasul, terlebih
malam jumat
seperti ini.
Sahabat Sahl bin Abdullah berkata;
Tanda manusia mencintai Allah adalah cinta Al Quran, tanda cinta Al quran
adalah cinta Nabi Saw tanda cinta Nabi adalah Cinta Sunnah tanda cinta sunnah
adalah cinta akhirat tanda cinta akhirat adalah benci kepada dunia tanda benci
dunia adalah tidak menyimpan apapun dari dunia kecuali menjadi bekal menuju
perjanalan akhirat. Yang dimaksud benci dunia disini bukan lantas kita tidak
bekerja, bukan lantas kita tidak berusaha mencari nafkah. Sebagaimana ayat yang
sering di sampaikan abuya dalam berbagai pengajian;
وابتغى بما أتا ك الله الدار لاخرة فلا تنسى نصيبك من الد ني
Ayat tsb menjelaskan bahwa setiap
manusia memiliki hak bagian dari dunia yang telah di atur oleh Allah SWT, dan
kita dari bagian tsb tidak boleh melupakannya.
Smoga tmbh sukses smuax
ReplyDeleteآمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Delete