[Pesantren][bsummary]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][bsummary]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][bigposts]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][twocolumns]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][twocolumns]

SANTRI

[Santri][bsummary]

ALUMNI

[Alumni][bsummary]

Penerimaan Santri Baru Tahun Ajaran 2021/2022


Penerimaan Santri Baru Tahun Ajaran 2021/2022
Oleh: Admin

        30 Juni 2021 tepatnya hari Rabu, silih berganti para tamu berdatangan ke PP Riyadlul Jannah, mereka adalah wali dan  santri baru, menurut panitia penerimaan santri baru penerimaan santri baru ini sudah ditata dan dipersiapkan dengan matang, penerimaan santri baru ini di mulai pukul 07.00 WIB – 11.30.WIB  dengan mentaati protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. 

    Wali santri diwajibkan mengisi daftar hadir serta menyelesaikan administrasi sebelum mereka mendapatkan kamarnya, selanjutnya santri baru juga mendapatkan bingkisan, yang di dalamnya terdapat barang-barang penting untuk menunjang kegiatan mereka yaitu; Al Quran, kitab Al Hikam dan Jami’ As Shogir, wirid, seragam sekolah, dan alat tulis.

    Kemudian Sesi acara selanjunya yakni Sholat Dzuhur berjamaah para santri baru yang langsung kita baur dengan santri lama dengan tujuan para santri baru dapat segera berbaur dan akrab dengan kakak tingkatnya kemudian di lanjutkan acara penyambutan santri baru yang di isi langsung oleh Abuya KH Mahfudz Syaubari (Pengasuh PP. Riyadlul Jannah), dalam sesi acara ini wali dan santri baru di kumpulkan di masjid Al Haudl, selain penyambutan acara ini juga bertujuan untuk memberi semangat para wali dan santri baru. 

Dalam penyampaiannya Abuya berpesan pada seluruh wali dan santri baru, bahwa ketika menjadi Tholabul Ilmi (santri) itu haruslah bersabar dan tahan dengan cobaan, haruslah fokus, tekun pantang menyerah, tidak terburu-buru dan berserah diri, beliau disamping memberi support kepada para santri juga memberi support kepada wali santri, beliau menyampaikan kepada walisantri bahwasannya yg saat ini dilakukan oleh para orang tua adalah sebuah revolusi untuk anak-anak yang nantinya menjadi penerus bangsa, maka disamping anak harus kuat dan tahan uji, orang tua juga harus kuat dan selalu memberikan support dan doa kepada para anak-anak, terakhir acara siang ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abuya KH Mahfudz Syaubari dan dilanjutkan dengan musafaha.

No comments:

Post a Comment