Kembalinya Santri Setelah Libur
Kembalinya Santri Setelah Libur
Oleh: Admin
Sudah sewajarnya pasca liburan, santri yang kembali ke Pesantren diwajibkan sowan ke Abuya dengan batas waktu sampai sebelum Maghrib. Santri yang kembali selepas Maghrib dianggap telat dan dipastikan mendapatkan sanksi membayar infaq seharga satu sak semen. Tujuannya bukan untuk sarana agar kembali telat, namun untuk mendidik Santri agar menjadi pribadi yang disiplin diberbagai hal, termasuk ketepatan kembali ke Pesantren.
Namun ada juga beberapa Santri yang sudah datang jauh lebih awal. Hal tersebut bukan tanpa alasan melainkan dikarenakan sanksi karantina sehingga masa liburan terpotong maksimal tiga hari. Disesuaikan berapa hari Santri menjalani masa karantina seitulah masa liburannya akan terpotong.
Selepas Maghrib seluruh santri berkumpul di Masjid membaca wirid bersama dilanjutkan dengan absensi kehadiran serta pengumpulan uang tunai dan alat elektronik seperti HP, music box dll. Hal ini bertujuan agar seluruh santri benar-benar siap untuk belajar di Pesantren tanpa ada gangguan dari barang tersebut. Karena pada dasarnya Pesantren melarang keras membawa barang-barang tersebut, dan santri tetap fokus dalam menuntut ilmu.
No comments:
Post a Comment