[Pesantren][bsummary]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][bsummary]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][bigposts]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][twocolumns]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][twocolumns]

SANTRI

[Santri][bsummary]

ALUMNI

[Alumni][bsummary]

Tegas Bukan Berarti Keras



Tegas Bukan Berarti Keras

Oleh: Admin

    PP. Riyadlul Jannah Pacet Mojokerto, masyarakat luas telah mengenal akan kedisiplinnya. Selalu berusaha memberikan dorongan kepada santrinya agar mampu mencapai standar hidup yang maksimal. Dibentuknya berbagai macam divisi untuk membantu meningkatkan stabilitas dinamika di lingkungan pesantren, salah satunya adalah divisi keamanan dan ketertiban. Di Riyadlul Jannah disebut Muharrikin dan Muharrikat, yang dipelopori oleh Mahaputra maupun Mahaputri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES).

Tugas utama Muharrikin dan Muharrikat adalah pengamanan, pengarahan serta penertib seluruh santri di saat kegiatan Pesantren berlangsung. Seperti saat jama’ah sholat, sekolah atau kuliah, belajar Idhofi, diniyah, dll.

Muharikin dan Muharikat memang menegakkan kedisiplinan, sehingga mereka melaksanakan tugas di pesantren dengan motto “Tegas Bukan Berarti Keras”. Tegas dalam mendisiplinkan seluruh santri agar meminimalisir tingkat pelanggaran yang umum terjadi di pondok pesantren. 

Keberadaan Muharrikin dan Muharrikat di Pesantren Riyadlul Jannah dapat memaksimalkan kondusifitas kegiatan serta mampu menekan angka pelanggaran di kalangan santri. Mengarahkan, membimbing serta memberikan motivasi tersendiri bagi seluruh santri Pesantren Riyadlul Jannah. Dengan begitu terciptalah kesejahteraan di dalam pesantren, guna mencetak para muslimin dan muslimat yang selalu mengikuti jejak maupun sunnah Rasulullah SAW.

No comments:

Post a Comment