Safari Abuya ke Jakarta
Senin, 21 Maret 2022
Abuya sampai di Jakarta pukul 09.10 langsung menuju lokasi pertemuan yaitu di ITB Ahmad Dahlan yang berlokasi di Ciputat Tangerang Selatan.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan disaat pengajian Sabtu Legi sebulan sebelumnya diantaranya adalah sbb:
1. Disepakatinya revisi UU Pesantren oleh DPR RI dan Pemerintah.
2. Mensikapi tawaran RI 1 terkait lahan 4jt hektare HGU.
Pertemuan kali ini dihadiri banyak tokoh, diantaranya Dr. Marzuki Alie, Ir. Heppy Trenggono, Abuya Anwar Abbas, KH. Tosari Wijaya, Dr. Urip, Mas Ghoffar, Gus Rozy, Dr. Mukhaer Pakkanna (Rektor ITB Ahmad Dahlan) dll.
Acara ini berlangsung cukup lama mulai dari Jam 11.00 kemudian Coffebreak dan Sholat dan dilanjutkan sampai pukul 16.00 setelah selesai acara ditutup dengan doa lalu foto bersama dan kemudian Abuya menuju ke Hotel Ra Simatupang Jaksel.
Setelah sampai di hotel Abuya istirahat sambil menunggu waktu sholat Maghrib kemudian usai Sholat Maghrib sekalian jamak dengan Sholat Isya dan dilanjutkan silaturrahim ke kediaman Habib Salim Barokwan yang berlokasi di Jl. Damai No.58, RW.3, Batu Ampar, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur
Tidak terasa perbincangan begitu asyik sambil menikmati makan malam hingga pukul 22:00
Setelah itu Abuya berpamitan lalu kemudian menuju hotel untuk istirahat.
Selasa 22 Maret 2022
Alhamdulillah pada hari berikutnya Selasa 22 Maret 2022 tepat pukul 10.18 pagi setelah takziyah ke salah satu keluarga besar Global Islamic Philantrhopy di Ciputat Tangsel Abuya langsung menuju ke Menara Batavia di Tanah Abang Jakpus dalam rangka menghadiri Milad ke 32 IPHI yang dipimpin oleh Dr. Ir. Erman Suparno mantan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabinet Indoneaia Bersatu. Mengingat padatnya jadwal Abuya berikutnya sehingga tidak dapat mengikuti prosesi milad IPHI hingga selesai.
Dalam kesempatan ini Abuya menjadi pemateri utama dan beliau menyampaikan beberapa pembahasan diantaranya adalah Mensikapi Maraknya Gejala Yang Muncul Dibalik IKN, dan Pelayanan serta Perlindungan Para Habaib, Kyai, Ustadz dan Da'i di Negeri ini.
Diawali dengan pembacaan Syiir Kebangsaan yang langsunh dipimpin oleh beliau sendiri. Begitu besar antusias para hadirin baik dari kalangam Habaib, Masyayikh ataupun para Pengusaha.
Setelah Abuya dilengkapi oleh Mas Ghoffar seorang pengusaha muda sukses asal Jepara yang kini tinggal di Jakarta, beliau memaparkan betapa pulau-pulau di negeri ini telah dimiliki dan dikuasai oleh asing. dan setelah itu dilanjutkan pemaparan terkait charity, beliau menyampaikan bahwa menurut penelitian internasional lembaga charity terbesar di dunia hanya 3 yaitu milik Katolik, Buda dan Yahudi mengapa bisa demikian? jawabannya adalah karena Charity Muslim berdiri sendiri-sendiri.
Setelah usai pemaparan dibuka sesi sharing dan tanya jawab dan dipenghujung acara Gubernur DKI juga menyempatkan hadir dalam majelis ini dan ternyata beliau sudah menyimak pemaparan cukup lama di belakang Majelis.
Setelah rampung acara diadakan foto bersama.
Acara ini berlangsung mulai pukul 13.20 s/d 16.00. Semoga Abuya selalu diberi sehat afiat dapat menyatukan berbagai potensi umat di negeri ini.
No comments:
Post a Comment