[Pesantren][bsummary]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][bsummary]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][bigposts]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][twocolumns]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][twocolumns]

SANTRI

[Santri][bsummary]

ALUMNI

[Alumni][bsummary]

Hari Raya Yatim: Riyadlul Jannah Melembutkan Hati dengan Santunan

 Ahad Legi, 28 Juli 2024, gedung ballroom Riyadlul Jannah Pacet Mojokerto dipenuhi kehangatan dan kebahagiaan dalam acara santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Riyadlul Jannah. Acara dimulai dengan pembacaan burdah, Dzikrul Ghofilin, dan tahlil, kemudian dilanjutkan dengan mahallul qiyam untuk menambah mahabbah kepada Rasulullah SAW.



Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Riyadlul Jannah, para Asatidz, dan pengurus dan ribuan jamaah. Kehadiran Dr. Habib Alwi bin Salim Baftem, tamu istimewa dari Tarim Hadromaut Yaman, menjadikan acara semakin istimewa. Dalam mauidzah hasanah-nya, Dr. Habib Alwi mengingatkan bahwa majelis ini adalah salah satu kebagusan dari Abuya KH. Mahfudz Syaubari. Sebagai alumni Al Ahgaff, beliau memberikan motivasi kepada para santri dan orang tua tentang keutamaan para ahli ilmu, serta menekankan bahwa mereka yang mengejar ilmu akan mendapatkan perlakuan istimewa dari Allah SWT, baik dalam urusan rizqi maupun lainnya. Dr. Habib Alwi juga menjelaskan keutamaan menyantuni anak yatim, bahwa mereka akan berdampingan dengan Nabi Muhammad SAW di surga kelak. Mauidzah-nya ditutup dengan doa dan diakhiri dengan Talqin Tahlil yang dipimpin oleh Agus H. Abdullah, Lc.

Acara ini tidak hanya sekadar memberikan santunan, tetapi juga menanamkan semangat dan harapan bagi anak-anak yatim untuk menjadi generasi yang tegar, tabah, kuat, dan hebat. Momen ini hakikatnya bukan hanya untuk memberikan kasih sayang kepada para yatim, tetapi juga untuk melunakkan hati para hadirin dan memudahkan segala urusan mereka. Sebagaimana yang disampaikan Baginda Rasulullah, bahwa jika seseorang mau peduli kepada anak yatim dan menyantuninya, niscaya hatinya akan dilembutkan dan segala hajatnya akan dipenuhi.

Suasana haru menyelimuti saat 165 anak yatim maju satu per satu untuk menerima bingkisan dan santunan. Diiringi lantunan qosidah "Ilahilastu lil firdausi ahlan" dan syair yatim, tampak semangat dan optimisme di wajah anak-anak yatim. Acara ini menjadi momen yang penuh makna, mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan kasih sayang serta kepedulian terhadap sesama, sekaligus mengingatkan kita akan keutamaan menyantuni anak yatim dalam Islam.

No comments:

Post a Comment