[Pesantren][bsummary]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][bsummary]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][bigposts]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][twocolumns]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][twocolumns]

SANTRI

[Santri][bsummary]

ALUMNI

[Alumni][bsummary]

Upacara Bendera untuk Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di PP. Riyadlul Jannah Pacet Mojokerto

Pacet Mojokerto, 17 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Pacet Mojokerto menyelenggarakan Upacara Bendera yang diikuti oleh seluruh santri, asatidz, dan pengasuh pondok. Acara berlangsung dengan penuh khidmat di lapangan utama pondok pada pukul 07.00 WIB.


Upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibra yang terdiri dari santri-santri pilihan, diiringi lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan secara bersama-sama oleh seluruh peserta upacara. Bertindak sebagai pembina upacara, Agus Adriyan Fahmi, yang dalam amanatnya menyampaikan Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan ini adalah merupakan buah hasil pendidikan yang murni dari para da'i yang dilandasi dengan ajaran risalah nabawiyah. Inilah sebenarnya kedaulatan pendidikan yang harus dipertahankan, didalamnya terdapat alaqoh robbaniyah antara guru dan murid sebagaimana hubungan rosulullah Saw dan para sahabat yang begitu erat dan melekat, sehingga melalui model pendidikan ini (uswah hasanah) akan dapat mencetak generasi yang bermoral dan profesional dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai manusia dan warga negara sesuai dengan talenta dan potensinya. Yang mengajarkan betapa pentingnya rasa cinta tanah air. beliau juga menyampaikan bahwa kepemimpinan merupakan sebuah amanah ro'iyyah yang hanya layak diduduki oleh seseorang yang memiliki daya pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat dan tidak sedikitpun dapat didekte oleh orang atau kelompok yang berkepentingan. Sehingga teciptanya Multi korporasi yang berorientasi ganda disamping diharapkan dapat menjadi wadah yang memproduksi multi keperluan bangsa, sekaligus dapat mengembalikan bahkan menciptakan pembentukan moral, sosial dan spiritual yang seimbang dalam rangka menggapai kedaulatan yang diridloi Allah Swt.

Setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan pentas seni yang menampilkan berbagai kreasi dari para santri, sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan dalam merayakan hari kemerdekaan. Berikut rangkaian penampilan yang memukau seluruh hadirin:

1. Paduan Suara Santri

Penampilan pertama dibuka dengan lantunan lagu-lagu nasional yang dibawakan oleh paduan suara santri putri. Mereka menyanyikan lagu-lagu penuh semangat seperti"Tanah Airku", yang sukses menggugah rasa cinta tanah air di hati seluruh penonton.

2. Tarian Zafin

Selanjutnya, santri putra menampilkan tarian Zafin, tarian tradisional yang berasal dari Timur Tengah namun sudah menjadi bagian dari budaya pesantren. Dengan gerakan bersama yang lincah dan penuh harmoni, tarian ini berhasil menambah semarak suasana perayaan.

3. Atraksi Silat PSHT

Para santri yang tergabung dalam ekstrakurikuler pencak silat mempersembahkan atraksi bela diri yang memukau. Gerakan-gerakan yang lincah dan penuh tenaga menunjukkan keterampilan dan kedisiplinan yang telah diasah selama ini. Penampilan ini mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton.

4. Madihin

Sebagai penutup, santri dari Kalimantan mempersembahkan Madihin, seni sastra lisan berupa pantun yang diiringi dengan tabuhan rebana. Dalam penampilannya, mereka membawakan pantun-pantun yang berisi pesan-pesan moral dan semangat kebangsaan. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran yang berharga bagi para hadirin.


Acara berlangsung dengan meriah dan diakhiri dengan doa bersama, memohon agar Indonesia senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dan diberkahi dengan kemajuan serta kesejahteraan. Perayaan Hari Kemerdekaan di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah tahun ini menjadi momen yang sangat berkesan, tidak hanya sebagai peringatan atas perjuangan para pahlawan, tetapi juga sebagai ajang untuk menampilkan bakat dan kreativitas para santri. Semoga semangat nasionalisme dan kebangsaan terus tumbuh subur di kalangan generasi muda, khususnya para santri, sebagai penerus perjuangan bangsa.

1 comment: