Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Gelar Haul ke-21 Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Pacet, 22 Maret 2025 – Dalam rangka mengenang dan meneladani keteladanan ulama besar Ahlussunnah wal Jama’ah, Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani, Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Pacet Mojokerto menyelenggarakan peringatan Haul ke-21 dengan penuh kekhidmatan pada Sabtu sore, mulai pukul 16.00 WIB hingga menjelang Maghrib. Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Pengasuh Pondok Pesantren, para dosen STIES Riyadlul Jannah, guru SMP dan SMA Riyadlul Jannah, serta seluruh santri putra dan santri putri. Kehadiran para asatidz dan santri memberikan nuansa khidmat dan penuh barakah dalam suasana haul yang penuh makna ini.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Agus Abdulloh Mahfudz, yang memberikan sambutan serta mengingatkan pentingnya momen haul sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada para wali dan ulama pewaris Nabi. Suasana kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Jaliyatul Kadar yang dipimpin oleh Agus Najah Mahfudz, diiringi lantunan syair dan doa yang menggema syahdu di lingkungan pesantren. Kegiatan berlanjut dengan pembacaan manaqib atau kisah-kisah keteladanan Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki yang disampaikan oleh Agus Iqbal Mahfudz, mengajak seluruh peserta untuk merenungi jejak keilmuan dan perjuangan beliau dalam dakwah dan pendidikan Islam. Memasuki puncak acara, hadirin diajak berdiri dalam Mahalul Qiyam yang dipimpin dengan penuh semangat oleh Agus Umar Mahfudz, sebagai bentuk pengagungan kepada Rasulullah ﷺ dan kecintaan kepada para wali Allah. Tangis haru dan lantunan shalawat pun terdengar dari para santri dan hadirin. Acara ditutup dengan doa khatmil haul yang dipanjatkan oleh Agus Ahsanul Milal, memohon keberkahan dari Allah SWT untuk seluruh civitas pesantren, keluarga besar Riyadlul Jannah, serta khususnya ditujukan untuk Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki.

Tepat ketika adzan Maghrib berkumandang, acara haul ditutup dengan shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan buka puasa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya acara yang sarat spiritualitas dan kecintaan kepada ulama besar umat Islam ini. Haul ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting untuk merekatkan kembali semangat keilmuan, keteladanan, dan kecintaan terhadap ulama salaf yang telah mewariskan cahaya ilmu dan akhlak bagi generasi Muslim saat ini.